Misteri Cintamu
Oleh: Aryun
Khairun Nisaa
Senyum dan tawamu
bukanlah suatu acara komedi
Yang hanya
memberiku kebahagiaan sesaat
Rinduku terhadap dirimu
bukanlah saat aku mandi
Yang hanya
memberiku kesegaran untuk sesaat
Senyum dan tawamu merupakan
kebahagiaan
Kebahagiaan yang
datang dari Ciptaan-Nya yang begitu indah
Rinduku terhadap
dirimu bagaikan bayangan
Yang selalu menghantuiku
kemanapun aku melangkah
Sayang, dengarkan
puisiku
Aku tak mampu
merangkai kata-kata indah
Untuk
mengungkapkan betapa aku
Menyayangi ciptaan
Tuhan yang begitu indah
IBU
Oleh: Aryun
Khairun Nisaa
Ibu
Berjuang selama 9
bulan
Mempertaruhkan
nyawa demi nyawa
Mengukir kasih
pada lembaran kisah sesaat dengan tinta abadi
Ibu
Kau adalah permata paling berharga yang
kumiliki di dunia ini
Tanpamu, aku tidak bisa jadi seperti saat
ini
Ibu
Berulang kali aku
membuatmu bersedih
Berulang kali aku
membuatmu marah
Berulang kali pula
engkau memaafkanku
Ibu
Saat aku terjatuh, engkau membimbingku
untuk dapat bangkit kembali
Saat aku sendiri, engkau dengan setia
menemaniku
Saat aku bersedih, engkau berhasil
membuatku kembali tersenyum
Ibu
Aku menyayangimu
Langit Biru yang
Berbicara
Oleh: Aryun
Khairun Nisaa
Hari yang sangat
cerah
Kupandang langit
biru
Semakin kupandang
semakin aku berimajinasi
Ia seolah
berbicara padaku
Lihatlah, dia
berbicara padaku
Dia mengatakan
bahwa ia lelah
Lelah dengan
tingkah laku manusia
Yang semakin hari
semakin menjadi-jadi
Oh langit
Perlu kau ketahui,
aku pun demikian
Aku juga lelah
dengan tingkah mereka semua
Aku bosan dengan
mereka yang tidak pernah berubah
Angan-Angan Cinta
Oleh: Aryun
Khairun Nisaa
Ketahuilah, kau
yang pertama
Dan satu-satunya
Yang terindah
Yang pernah
kudapatkan
Dalam hidupku
Ketauhilah, kau
sangat berharga
Aku akan
menjaganya
Sampai waktu dan
maut
Tidak
mengizinkanku untuk menjaganya
Lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar