Minggu, 28 Juli 2013

7 Love Words of Us


1.       Pilih itu atau aku?
Dimas kembali mengarahkan kameranya ke arah kebun bunga anggrek yang dikelola oleh pemilik villa dengan baik. Lalu lelaki sekitar 16 tahunan itu melihat seorang gadis berambut panjang yang dikuncir dua ala gadis desa sedang menggembungkan pipinya melalui lensa kameranya. “Uh, sejak disini kamu nggak bisa lepas sama kamera kesayanganmu itu.” Katanya lalu memanyunkan bibirnya lucu. “Kamu pilih hadiah liburan atau hadiah kamera?” Tanya gadis itu. “Kamera, lah.” Jawab Dimas singkat. “Kamera atau aku?” Tanya gadis itu lagi. “Eum… Dua-duanya” Jawab Dimas dengan wajah memerah. “Eh, kok gitu sih?!” Protes gadis bernama Widya itu. “Karena kamu satu-satunya objek terindah buat kamera aku abadikan.” Jawab Dimas yang membuat wajah Widya memerah seperti kepiting rebus.
2.        Semuanya
“Apa sih yang bikin kamu suka sama Zayn Malik?” Tanya Dimas pada Widya yang sedari tadi memandangi foto personil One Direction itu melalui handphonenya. “Suaranya bagus. Enak banget kalau denger dia menyanyi.” Jawab Widya yang membuat Dimas sewot tak karuan. Dimas bisa menyanyi, tetapi suaranya pas-pasan dan tidak sebagus Zayn Malik. “Terus, apa yang kamu suka dari aku?” Dimas bertanya dengan nada sewot, “Semuanya.” Jawab Widya. Dimas tersenyum menang. Akhirnya menang juga dari bule Arab itu.
3.       Duri
“Kalau aku jadi siang, kamu jadi apa?” Tanya Widya tiba-tiba pada Dimas. “Hm, jadi malamnya?” Jawab  Dimas dengan bertanya. “Kalau aku jadi bumi, kamu jadi apa?” Tanya Widya lagi. Sepertinya Widya ingin mengetes pacarnya itu. “Jadi langitnya, lah.” Jawab Dimas pasti. “Kalau aku jadi bunga mawar, kamu jadi apa?” Tanya Widya. Perasaannya was-was menunggu jawaban dari Dimas. “Jadi durinya, dong. Aku akan melindungi kamu dari orang-orang yang mau mengganggu kamu dengan duriku.” Widya tertegun.

4.       Hujan
Hari ini hujan turun cukup deras. Dimas dan Widya masih saja terdiam menunggu hujan yang tak kunjung reda. Mereka berdua terlibat konflik kecil sebelumnya. Petir lalu menyambar, membuat Widya berteriak ketakutan dan memeluk Dimas canggung. “Setelah hujan, setelah petir, setelah badai pasti akan ada pelangi.” Kata Dimas tiba-tiba. “Jadi, setelah ada masalah pasti akan ada solusi. Setelah itu pasti akan ada kebahagiaan. Maafin aku, ya?” Widya lalu memeluk Dimas erat-erat.

5.        Cuma aku
“Jadi, kamu mau kan temani aku beli kaset? Kaset aku yang dulu rusak, sih.” Tanya Widya. Dimas mengangguk kecil, tidak mengalihkan perhatiannya dari layar laptop yang kini tengah menampilkan hasil jepretannya. “Dimas dengar aku tidak, sih?” Widya mulai kesal. “Iya, sayang. Kamu mau beli kaset drama Dream High, kan? Drama korea itu kan? Artisnya Kim Sooh Yun, Suzy Miss A, Taecyeon 2PM, Eunjung T-Ara, Wooyoung 2PM sama IU, kan?” Bibir Widya membentuk huruf O, “Cuma aku yang bisa temani kamu nonton itu berulang-ulang sampai hafal siapa artis yang main disitu juga.”
6.       Mahkota
“Kakak perempuan aku tadi malam dilamar sama pacarnya.” Kata Widya. “Terus, tadi pagi dia sudah pakai cincin tunangannya.” Kata Widya Lagi. Dimas tidak menggubris kata-kata Widya barusan. “Kamu ngapain, sih?” Widya bertanya lalu melihat Dimas sedang merangkai rumput dan memakaikannya di kepala Widya. “Nanti, aku akan kasih kamu mahkota yang cantik pas aku ngelamar kamu.”
7.       Hadiah ulang tahun
“Selamat ulang tahun, sayang!” Dimas tersenyum begitu mendengar suara Widya, meski lewat perantara telepon. “Aku sudah simpan hadiah di laci meja kamu yang paling bawah. Di kotak warna cokelat. Dilihat sekarang, ya!” Kata Widya sebelum mematikan telepon. Dimas bergerak menuju meja dan mengambil kotak berwarna cokelat dari lacinya yang paling bawah. Dibukanya kotak itu, dan betapa matanya membulat begitu melihat apa isinya. Sebuah album foto berukuran kecil yang berisi beberapa foto dirinya dari beberapa angle. Pada lembar terakhir, Dimas tersenyum membaca pesan Widya. “Aku tau kok, ini nggak sebagus kayak yang kamu foto pakai kamera kamu yang gedenya minta ampun itu karena ini cuman dari kamera HP aku aja. Tapi susah loh dapat foto kamu yang nggak sadar kamera. Nanti kamu ajari aku ya biar bisa ambil foto yang keren kayak kamu. Love you!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar