Berhubung
karena ada 1 komentar di postingan saya yang ini, saya pun langsung memutuskan
untuk membuat postingan ini.
Hari itu, tanggal 27 Januari 2013. Tepatnya hampir jam 11,
saya mulai bermain dengan mixer dan teman-temannya. Membuat brownies kukus
untuk perayaan ulang tahun teman saya. Sebenarnya, pada sore hari saya sudah
memikirkan bahwa saya akan membuat 2 adonan. 1 untuk teman saya, dan sisanya
untuk seseorang.
Sembari menunggu browniesnya matang, saya pun iseng menulis-nulis
dengan butter cream. Hanya untuk mengusir rasa kantuk yang memang sangat
wajar mengganggu, jam 12 malam.
Setelah browniesnya matang, saya memotongnya untuk
merapihkannya. Tentu saja, saya juga telah memotong 1 bagian berukuran kecil
untuk diberikan kepada seseorang itu.
Saya mengoleskan butter cream diatas kue kecil itu
dan meratakannya. Merasa terlalu kecil, saya menambahkan lagi potongan kue
diatasnya dan menuliskan kata “Bi” diatasnya. Ada alasan, kenapa saya memilih “Bi”.
Belakangan ini, saya sangat tertarik dengan hujan. Dan tanpa
alasan. Tetapi pastinya bukan karena saat ini musim penghujan. Ok, back to the
topic. Saya tertarik dengan hujan. Itulah sebabnya, saya sering menulis kata “Rain”
Ketika sedang bosan dan menggambar sebuah payung disampingnya.
Lalu, apa hubungannya dengan Bi?
Dalam bahasa korea, Bi (비)
berarti hujan. Nah berhubung karena kuenya kecil, dan saya belum berani nulis
kecil-kecil diatas kue.. Jadilah, saya menulis kata “Bi’ yang berarti hujan.
=))
Nah, ini penampakan kue saya waktu itu.
Dan tahukah anda pemirsah? Keesokan harinya, tanggal 28
Januari 2013 dimana saya dan seseorang itu janjian pas pulang sekolah buat
ngasih kue buatan saya ke dia setelah pulang sekolah. Setelah saya memberikan
kejutan kepada teman saya, ofc. Saya sudah mengirimkan pesan singkat
untuknya, tetapi tidak dibalas. Menelepon handphonenya, nomornya tidak
aktif. Huh! Tidak patah semangat, saya pun menunggunya. Sampai jam stengah 4. Karena
dia tak kunjung datang, dan gerimis pun semakin deras..
Saya pun menaruh kue itu di teras masjid sekolah. Tidak
tahu, siapa yang memakannya.. Yang pasti, bukan seseorang itu..
Kecewa? So pasti. Begadang demi membuat kue itu, menunggui
seseorang selama hampir 2 jam dan dia tidak datang.. Hanya demi sepotong kue.
SEPOTONG KUE!!! HAHA :”D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar