Rabu, 09 Oktober 2013

That day, Today.

          Sudah 14 bulan lebih aku dan kamu saling berpegangan tangan. Kamu, lelaki pertama selain ayahku yang menggenggam tanganku dan merengkuhku kedalam pelukmu. Lelaki pertama yang mencium puncak kepalaku sebagai salam perpisahan.
Hari itu, kita kembali berpegangan tangan. Kamu meraih tanganku dan memautkan sela-sela jemari kita satu sama lain. Membiarkan telapak tanganku merasakan betapa hangatnya tangan besarmu itu. Tanpa memecah keheningan diantara kita, kamu berhasil membuatku tersenyum manis karena kelakuanmu itu.
Hari itu, tanpa memerdulikan lirikan orang-orang, kamu langsung menarik tanganku dan memelukku ditengah keramaian malam hari. Samar-samar, aku mendengar debaran jantungmu yang tidak karu-karuan layaknya kapal yang diterpa ombak. Kamu membisikkan sesuatu yang membuat hatiku seolah meledak, dan kembali tersenyum manis. “Aku akan mencintai kamu, selama kamu juga mencintai aku.”.
Hari itu, darahku seolah membeku sesaat. Setelah turun dari sepeda motor yang kamu gunakan untuk mengantarkanku pulang ke rumah, kamu mengisyaratkanku untuk mendekat. Kamu mencium puncak kepalaku yang diiringi dengan getaran hebat dalam hatiku.

Kamis, 12 September 2013

At Coffee Shop



            A cup of Iced Americano dan alunan musik jazz menemaniku ditengah gerimis ini di sebuah coffee shop, tempat kami biasa bertemu. Ah, mungkin lebih tepatnya bukan bertemu. Tempat ini hanya sebagai ‘perantara’ antara aku dan degupan jantungku yang lebih cepat dari biasanya ‘bertemu’ dengan seorang gadis berkacamata yang sangat cantik. Setiap pukul 3 sore, sepulang kerja aku selalu standby disini, di meja nomor 19 yang berposisi tepat di samping jendela, memperhatikan gadis berambut panjang itu menyeberang jalan raya lalu masuk ke kedai kopi ini dan memesan Vanila Latte, lalu sibuk dengan laptopnya. Entah apa yang Ia kerjakan itu, tapi mimik wajahnya selalu serius mengamati laptopnya itu. Dan aku tidak pernah bosan dengan mimik wajah yang tampak lucu di mataku itu.
Namanya Intan. Namanya secantik orangnya. Aku mulai menjadi secret admirernya sejak 3 minggu yang lalu, disaat aku tidak sengaja menumpahkan kopi karena tersandung dan Ia memberikanku tisu miliknya dengan senyuman terindah yang pernah kulihat sejauh ini. Kata terimakasih pun menjadi sangat sulit kuucapkan karena terpana kecantikannya. Sungguh, mungkin aku bisa di cap sebagai makhluk idiot karena telah jatuh cinta pada pandangan pertama dan menjadi secret admirernya ditambah lagi harus merelakan hampir 2 jam waktuku  hanya untuk memandanginya dari kejauhan.
            Sudah hampir 20 menit aku menunggunya, namun Ia tak kunjung datang. Padahal, hari ini aku sudah mengumpulkan segenap keberanian untuk menyapanya.
“10 menit lagi, Ahsan. Tunggu sebentar lagi.” Batinku.
            Aku bahkan menungguinya lagi selama 20 menit. Jadi total aku menunggui Intan adalah 1 jam. “Bodoh.” Hati kecilku berkata demikian.
Kuputuskan untuk menyudahi penantian selama 1 jamku ini, dan bersiap meninggalkan coffee shop ini. Dadaku terasa sesak mengingat betapa bodohnya aku sebagai laki-laki hanya bisa mengaguminya dari jauh, tidak berani menyapanya. Aku tidak hanya kagum padanya, aku mencintainya. Dalam diam.

Minggu, 28 Juli 2013

7 Love Words of Us


1.       Pilih itu atau aku?
Dimas kembali mengarahkan kameranya ke arah kebun bunga anggrek yang dikelola oleh pemilik villa dengan baik. Lalu lelaki sekitar 16 tahunan itu melihat seorang gadis berambut panjang yang dikuncir dua ala gadis desa sedang menggembungkan pipinya melalui lensa kameranya. “Uh, sejak disini kamu nggak bisa lepas sama kamera kesayanganmu itu.” Katanya lalu memanyunkan bibirnya lucu. “Kamu pilih hadiah liburan atau hadiah kamera?” Tanya gadis itu. “Kamera, lah.” Jawab Dimas singkat. “Kamera atau aku?” Tanya gadis itu lagi. “Eum… Dua-duanya” Jawab Dimas dengan wajah memerah. “Eh, kok gitu sih?!” Protes gadis bernama Widya itu. “Karena kamu satu-satunya objek terindah buat kamera aku abadikan.” Jawab Dimas yang membuat wajah Widya memerah seperti kepiting rebus.
2.        Semuanya
“Apa sih yang bikin kamu suka sama Zayn Malik?” Tanya Dimas pada Widya yang sedari tadi memandangi foto personil One Direction itu melalui handphonenya. “Suaranya bagus. Enak banget kalau denger dia menyanyi.” Jawab Widya yang membuat Dimas sewot tak karuan. Dimas bisa menyanyi, tetapi suaranya pas-pasan dan tidak sebagus Zayn Malik. “Terus, apa yang kamu suka dari aku?” Dimas bertanya dengan nada sewot, “Semuanya.” Jawab Widya. Dimas tersenyum menang. Akhirnya menang juga dari bule Arab itu.
3.       Duri
“Kalau aku jadi siang, kamu jadi apa?” Tanya Widya tiba-tiba pada Dimas. “Hm, jadi malamnya?” Jawab  Dimas dengan bertanya. “Kalau aku jadi bumi, kamu jadi apa?” Tanya Widya lagi. Sepertinya Widya ingin mengetes pacarnya itu. “Jadi langitnya, lah.” Jawab Dimas pasti. “Kalau aku jadi bunga mawar, kamu jadi apa?” Tanya Widya. Perasaannya was-was menunggu jawaban dari Dimas. “Jadi durinya, dong. Aku akan melindungi kamu dari orang-orang yang mau mengganggu kamu dengan duriku.” Widya tertegun.

Her Tears


Kubuka mataku perlahan. Seberkas cahaya matahari menyoroti wajahku melewati celah celah dari jendela. Sepertinya sudah pukul sembilan pagi. Di sebelahku, perempuan bertubuh mungil itu menggigil kedinginan tanpa selimut. Selimut tipis semalaman menyelimutiku langsung aku gunakan untuk menutupi tubuh mungilnya. Kukecup dahinya lembut dan melangkah ke arah jendela lalu membukanya, tapi menutupnya lagi ketika melihat Diana- istriku itu meringkuk dalam selimutnya.
Aku  pergi ke dapur, bermaksud untuk membuat sarapan karena Diana tampak sangat capai. Aku mengambil dua cangkir, teh dan gula lalu menyiapkan air panas. Aku ingin membuatkannya teh panas, agar Diana tidak menggigil lagi. Tanpa sengaja, aku mendorong jatuh sebuah cangkir dan membuatnya pecah. Kurasa Diana akan terbangun mendengar suara keramik yang pecah, dan ternyata perempuan bertubuh mungil itu telah berdiri di ambang pintu dapur dan menatap cangkir yang sudah berubah menjadi pecahan beling itu. Matanya sangat sembab.
“Kamu menangis, Sayang?” Tanyaku padanya. Ia tidak menjawabku.
Selanjutnya, Diana berjalan kearahku dan mengambil pecahan demi pecahan cangkir yang barusaja kupecahkan. “Pagi, Hendra.” Ujar Diana pelan. Ia memegang erat pecahan cangkir berwarna biru itu.
“Pagi, Sayang,” balasku.
Something wrong. Aku melihat Diana tertunduk dan terisak sembari memandangi pecahan cangkir itu. Ia lalu mengangkat wajahnya, lalu aku melihat bulir air mata mengalir dari ujung matanya yang indah.

Kamis, 11 Juli 2013

Vivian Maier; Babysitter yang Hobi Memotret, Setelah Meninggal Baru Dikenal


Apresiasi seni kadang datang terlambat. Ketika sang tokoh sudah tiada, barulah dunia mengakuinya. Hal ini juga berlaku pada Vivian Maier, yang baru disadari oleh beberapa ahli fotografi sebagai fotografer street art professional.
Siapa itu Vivian Maier? Dunia tak akan mengenalnya jika saja hasil jepretannya tidak ditemukan oleh John Maoloof. Pada sebuah lelang di tahun 2007, Maoloof yang saat itu merupakan agen property di Chicago membeli sekotak film negatif karya Vivian pada sebuah lelang seharga US$ 400.

Sabtu, 06 Juli 2013

16 Lagu Ballad Barat - Recommended for Galauers


Lagu ballad memang sangat klop untuk menemani suasana hati yang gundah gulana. Postingan saya kali ini adalah sekuel dari postingan saya sebelumnya beberapa bulan yang lalu yaitu 15 Rekomendasi Lagu Ballad Barat. Nah berikut ini adalah beberapa rekomendasi lagu lainnya yang tidak kalah keren dari 15 lagu-lagu yang pernah saya rekomendasikan untuk Anda ;)

1.           Adele – Dont You Remember

Lagu ini bercerita tentang seorang cewek yang tiba-tiba ditinggalkan sang kekasih tanpa alasan yang jelas. Bisa dilihat dari lirik berikut ini:
When will I see you again?
You left with no goodbye,
Not a single word was said,
No final kiss to seal any sins,
I had no idea of the state we were in,
Si cewek ingin sang kekasih ingat bagaimana mereka sebelumnya, seperti apa dulu si cowok mengejarnya. Apalagi dengan suara merdu Adele, lagu ini jadi lagu wajib buat para galauers! Lirik klik di sini
2.         Miley Cyrus – Stay
Banyak tafsiran dari lagu ini yang beredar di masyarakat luas. Tapi menurut saya pribadi sih, lagu ini bercerita tentang seorang cewek yang akan kembali ke tempat mantannya berada. Dia udah berusaha move on dari mantannya itu, tapi tetap tidak bisa.
And I love you more than I did before
 And if today I don't see your face
 Nothing's changed, no one can take your place
 It gets harder everyday
Lalu lirik selanjutnya bercerita tentang si cewek yang akan kembali ke tempat mantannya berada dan berharap kalau sang mantan memintanya untuk tetap tinggal, maka si cewek akan tetap tinggal disana. Lirik klik di sini

Sabtu, 29 Juni 2013

Daruma; Boneka yang Melambangkan Sikap Pantang Menyerah


Tulisan ini terinspirasi setelah saya membaca salah satu bab pada komik Doraemon. Bab itu menceritakan Doraemon yang mengeluarkan sebuah alat yang mampu mengembalikan barang-barang yang hilang. Nobita pun meminta barang-barangnya yang dulu alias mainannya ketika ia masih kecil. Lalu keluarlah boneka Daruma yang mengingatkannya pada sang nenek. Pada saat itu, nobita menangis karena terjatuh. Sang nenek yang baik hati pun keluar untuk melihat nobita (padahal waktu itu nenek sedang sakit) dan menggulingkan boneka Daruma tepat disamping Nobita.
Nah Nobita, Daruma hebat. Biarpun berkali-kali jatuh, tidak nangis dan berdiri lagi. Kalau Nobita seperti Daruma, nenek senang sekali. Meskipun jatuh dan jatuh lagi, bisa bangun sendiri. Jadi anak yang kuat. Nenek jadi tenang. Kata sang nenek. Nobita pun terharu Aku mau jadi Daruma. Aku janji nek Sesaat setelah itu, sang nenek pun meninggal dunia.

Kamis, 23 Mei 2013

Pacaran dalam Islam. Haramkah?



Pacaran. Membahas topik yang satu ini memang tidak pernah ada habisnya. Perbedaan pendapat selalu menjadi bumbu ketika membahas masalah yang satu ini. Ada yang setuju dan tidak setuju, ada yang pernah dan tidak pernah, dan lainnya. Pacaran memang selalu menjadi topik yang tidak pernah basi pada zaman sekarang. Kenapa? Kata banyak orang sih, pacaran itu tidak memandang usia, status pekerjaan, kaya atau miskin dan lainnya.
                Terkadang, berpacaran sering disamakan dengan ta’aruf. Lho memangnya itu sama? Jawabannya tidak. Dari segi pengartiannya saja sudah salah. Pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari juga sangatlah berbeda. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata “PACAR” berarti kekasih atau lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih. Jika dicerna kata demi kata, berarti pacaran itu adalah suatu kegiatan yang kerjaannya cuman cinta-cintaan, kasih-kasihan, sayang-sayangan, dsb. Iya tidak?
                Nah sedangkan ta’aruf sendiri berasal dari kata ‘arofa yang ditambah dengan huruf ta sehingga menjadi ta’arofa yang artinya kenal dan masdar dari ta’arofa adalah ta’arrufan/ta’aruf yang artinya perkenalan. Jadi, ta’aruf itu adalah proses saling mengenal satu-sama lain agar bisa mengetahui calon pasangan (yang akan dijadikan suami/istri) lebih dalam lagi.

Kamis, 11 April 2013

Kota Kenangan


             Aku hanya duduk sembari menikmati pemandangan kota Makassar yang diguyur hujan malam ini. Sesekali aku tersenyum melihat beberapa anak jalanan yang bermain dibawah hujan dengan riang gembira, dan terlihat sama sekali tidak memperdulikan bahwa sekarang jam telah menunjukkan pukul 8.22 malam. Menunggu mobil ini membawaku ke sebuah rumah sederhana milik adik dari ibuku.
Sebenarnya aku sedikit terpaksa berada di kota yang terkenal dengan pantai losarinya ini. Hanya untuk memenuhi undangan pernikahan sepupuku. Orangtua ku tidak bisa datang lantaran pekerjaan mereka. Jadilah aku yang sedang ‘menganggur’ setelah wisuda S1 di rumah yang menggantikan mereka.
Berada di kota yang terkenal dengan Pantai Losarinya ini membuatku menghela nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan berat. Kota ini menyimpan beribu kenangan yang terkadang membuatku tertawa kecil ketika mengingatnya. Kenangan yang terkadang membuatku menitikkan air mata saat mengingatnya. Yah, kenangan masa lalu yang sedikit pahit.
            Sesampainya di rumah sepupuku, aku langsung merebahkan diri diatas kasur. Perjalanan panjang dari Jogjakarta membuat tulang-tulangku terasa copot semua. Lagipula sudah malam, tentu rasa kantuk lebih cepat mengusikku. Aku pun memutuskan untuk tidur, setelah memberi kabar kepada kedua orangtuaku bahwa aku telah tiba di rumah Tante Tia.
Udara pagi ini begitu dingin sampai terasa menusuk di tulang-tulangku. Aku bangkit, dan membuka jendela. Kuhirup udara kota Makassar yang sejuk ini dalam-dalam sembari menikmati taman sederhana milik Tante Tia. Rintik hujan pun mulai menari-nari dan membahasi bumi. “Pantas saja udaranya dingin begini.” Gumamku.
“Naya, kamu mau ikut sama om Syamsul gak?” Tanya tante Tia ketika aku membantunya membuat teh di dapur. “Kemana tante?” Aku balik bertanya. “Ambil pesanan kue, sekalian lah kamu jalan-jalan. Udah lama kan kamu gak ke Makassar.”  Jawab tante Tia. Ada benarnya sih, sudah 6 tahun aku tidak menginjakkan kaki di kota ini. “Tapi kan sekarang lagi hujan, tante.” Kataku sambil menunjuk kearah luar yang sedang hujan. “Gak apa-apa, kan naik mobil sama om Syamsul. Dia lagi manasin mobil mungkin.” Kata tante Tia. Sepertinya tidak ada alasan lagi untuk menolak tawaran tante Tia. “Yasudah, aku mau ikut.”
            Setelah memakai jilbab dan mengenakan pakaian yang tertutup, aku melangkahkan kakiku menuju garasi. Benar saja, lelaki berusia sekitar 41 tahun itu sedang menyalakan mobilnya. “Mau kemana?” Tanya om Syamsul begitu melihatku. “Anu, aku mau ikut ambil pesanan kue. Tante Tia nyuruh aku buat ikut sama om.”  Jawabku. “Ngomong-ngomong, ngambil pesanan kuenya dimana?” Aku balik bertanya pada suami dari adik ibuku itu.
“Gak terlalu jauh kok. Ayo kamu masuk mobil duluan, om mau masuk dulu sebentar.”

****

“Kamu beneran mau pindah?” tanya lelaki itu padaku.
“Iya.. Papa aku dipindahtugasin ke Jogja, dan kita sekeluarga mau pindah kesana.” Jawabku. Aku hanya bisa memandangi lantai putih, tempatku dan lelaki bernama Luthfi itu berpijak.
“Kamu gabisa bujuk papa kamu?”
“Kamu tau sendiri kan kalau papa aku orangnya gimana..” Jawabku. Aku tak berani menatapnya.
“Trus, kamu pindahnya kapan?” Tanya lelaki itu lagi. “lusa.” Jawabku singkat. “Lusa? Bentar, bukannya hari itu..” Luthfi terdiam sesaat.
“Perayaan 1st anniversary kita..”

Kamis, 04 April 2013

Penipuan Berkedok "LIKE dan COMMENT" Di Facebook


Bagi Anda para pengguna Facebook, Anda pasti pernah; bahkan sering melihat gambar seperti ini di beranda Anda kan?


Tahukah Anda bahwa ternyata itu adalah salah satu jenis penipuan di Facebook? Mari kita telusuri.
Fanpage seperti itu biasanya memposting sebuah gambar lalu menuliskan keterangan pada gambar tersebut yang mengatakan: Like fotonya dulu, trus komen ‘blabla’ dan lihat apa yang terjadi.
Orang awam yang tidak tahu apa-apa pun terdorong untuk mengikuti perintah yang terdapat pada keterangan gambar tersebut, sehingga likers dan comments yang ada pada foto tersebut pun menjadi sangat banyak. Namun, tahukah Anda bahwa itu hanyalah akal-akalan pemilik fanpage tersebut?

Kamis, 28 Maret 2013

Gadis Itu Bernama Ara [2]


2 minggu setelah Ara dan Arya putus, secara objektif Ara sudah melupakan Arya. Ia mulai membuat lelucon, bertingkah aneh, dan dia kembali seperti dulu. Aah, Ara.. Kau sudah kembali..
“Gue kangen Dion..” Ujar Ara lirih. Aku tersentak kaget. “Haah?!”
“Secara teknis kan, gue sama Dion belum putus.” Kata Ara pelan. Aku makin kaget lagi. “Serius lo?” Tanyaku. Ara mengangguk.
            “Jadi, seperti yang lo tau.. Gue dan Dion itu HTS-an, bisa dibilang pacaran bisa dibilang enggak. Kalau gue mau mutusin si Dion, kan lucu gitu. Hubungan gak jelas kok mau diputusin. Yaudah, kebetulan waktu itu si Arya nembak dan gue nerima dia. Lagian sih, si Dion gak pernah hubungin gue lagi.”
“Dan disaat gue sakit jiwa kehilangan si Arya, tiba-tiba mukanya Dion menghantui gue terus. Dion yang ngasih gue semangat pas gak menang lomba, Dion yang selalu merhatiin pola makan gue, Dion yang kayak bodyguard selalu nemenin gue walaupun lewat sms aja.”
“Itu artinya, hati kecil lo masih nyimpen ruang buat Dion.”
            “Yap, dan gue baru sadar setelah gue lost-contact ­sama dia.”

******
Ringtone ponselku yang berbunyi seiring dengan getarannya membuatku kelabakan mencari dimana benda kecil itu berada. Setelah kudapatkan, aku membelalakkan mataku ketika membaca nama “Arya Prasetyo”. Klik- Aku mengangkat telfon Arya.
“Echy?”
“Ng?” Jawabku.
“Jutek amat sih.”
“Iyaaa, ada apa Arya Prasetyo anak kelas XII IPA 3?” Tanyaku kesal.

Selasa, 26 Maret 2013

Gadis Itu Bernama Ara [1]


Aku hanyalah seorang gadis biasa dengan kehidupan yang biasa-biasa saja. Tidak ada yang spesial dari diriku. Satu-satunya hal yang menurutku spesial dalam hidupku ialah orang tuaku dan sahabatku. Hanya itu.
Namaku Rezky Kamilah. Aku sangat membenci orang yang tidak konsisten terhadap kata-katanya sendiri. Misalnya saja, kata “I WILL LOVE YOU FOREVER” yang diucapkan seseorang kepada pasangannya. Nah, kalau misalnya mereka putus dan saling membenci jadinya bukan ‘Forever’ lagi, kan? Sama aja dengan “I WILL NEVER LEAVE YOU”
That’s why I prefer “Love me, as long as you can. And, stay with me as long as you can.”

Drrt~ Getaran ponselku membuatku tersadar dari lamunanku. Nama Yunita Syaharani terpampang di layar ponselku. Tidak biasanya Ara mengirimkan sms kepadaku, biasanya dia langsung menelepon karena pada dasarnya Ara itu malas mengetik sms.
“Chy, ke rumah gue dong. Sekarang please. Gue butuh lo pake banget” Aku bingung, kalau memang membutuhkanku kenapa tidak menelepon? Tanpa pikir panjang, aku pun langsung mengambil jaket dan memakai jilbab lalu bergegas pergi ke rumah Ara. Rumah Ara tak jauh dari rumahku, hanya terpisah 4 rumah dari rumahku. Hanya butuh sekitar 2 menit untuk sampai ke rumah Ara dengan berjalan kaki.
Aku langsung masuk ke rumah Ara tanpa memanggilnya, karena orang tua Ara paham betul betapa dekatnya aku dan Ara. Ku telusuri beberapa anak tangga untuk mencapai kamar Ara yang berada di lantai 2 rumahnya. Ara telah menungguku diatas tempat tidurnya.
“Chy..” Panggilnya ketika melihatku muncul diambang pintu. “Kenapa beb?” Jawabku dengan pertanyaan.
“Gue diputusin sama Arya.”
                                              
****


Minggu, 17 Maret 2013

Rekomendasi Lagu Ballad Korea


Demam K-Pop masih saja melanda remaja pecinta musik di Indonesia. Mulai dari Boyband ataupun Girlband sampai drama korea. Nah, postingan saya kali ini ialah rekomendasi lagu ballad korea yang bisa menambah daftar lagu di playlist kamu! Happy Reading :-)

Super Junior KRY – Let’s Not
Super Junior KRY – Han Sarammaneul (The One I Love - OST. Hyena)
Super Junior KRY - Georeumeul Meomchugo (OST. Snow Flower)
Super Junior KRY – Coagulation
Super Junior KRY - Forget Me Now
Super Junior KRY - Just You
Yesung – Love Really Hurts
Yesung – Don’t Say Goodbye
Yesung – I Even Loved The Pain
Yesung ft. Luna – And I Love You
Yesung – The More I Love
Yesung – Waiting
Yesung - For One Day
Yesung - It Has To Be You (OST. Cinderella Step Sister)
Super Junior M – At Least I Still Have You

Sebab-akibat Kericuhan Demo

               Ada sebab, pasti ada akibat. Iya, kan? Contohnya saja, baju dibuat itu juga karena ada sebab yang melatar belakangi. Seperti untuk menutupi aurat, melindungi diri dari suhu udara yang panas ataupun dingin, dan sebagainya. Postingan saya kali ini tentang sebab-akibat demo/unjuk rasa.
                Apa sih, demo itu? Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, demonstrasi/unjuk rasa adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara politik oleh kepentinga kelompok.
                Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), demonstrasi berarti pernyataan protes yang dikemukakan secara massal. Jadi, kalau disimpulkan demo itu berarti sekumpulan orang yang protes di muka umum agar supaya apa yang mereka lakukan dilihat banyak orang dan diapresiasi oleh mereka.
                Is that so??

Jujur saja, postingan saya kali ini terinspirasi oleh kekesalan saya terhadap sekumpulan mahasiswa yang melakukan demo yang menuntut revolusi di depan kantor DPRD kota Makassar di jalan poros A.P. Pettarani, jalan yang setiap hari saya lalui pulang dan pergi ke sekolah. Demo pada hari itu membuat saya sangat kesal, kenapa? Mereka membuat jalanan macet parah dan membakar banyak ban bekas disaat cuaca di kota Makassar sangat panas! Makin kesal lagi ketika melihat ban bekas yang dibakar itu membuat tanaman di sekitarnya berubah warna menjadi kehitaman karena asap pembakarannya yang hitam mengepul itu.

Kamis, 07 Maret 2013

Un-categorized Story


Cewek itu susah banget dimengerti. Iya gak? Bayangin aja, gue udah 3x diputusin sama cewek dengan alasan yang sama. Gue gak bisa ngertiin dia.
Oh iya kita belum kenalan. Kenalin, gue Reza Kiky Adriansyah. Lo bisa manggil gue Raka. Er a ka a, Raka. Gue bukan teroris, gue bukan playboy. Mempunyai 3 mantan menurut gue bukan seorang playboy. Wajah gue itu perpaduan antara Justin Bieber dan juga Choi Siwon. Gimana, keren gak? Iya lah. Buktinya banyak cewek yang kepincut ama gue haha. Gue masih muda, 10 Mei yang lalu gue telah 16 tahun berada di dunia.
Oke, back to topic. Menurut gue, cewek itu susah banget dimengerti. Ini itu endingnya pasti kita yang disalahin. Kejadian yang paling sering terjadi itu, si cewek yang minta diturunin di tengah jalan karena marahan dan pas diturunin, si cewek malah tambah marah karena si cowok tega nurunin dia di tengah jalan. Ngeselin gak sih? Gue juga pernah gitu soalnya haha. Lo juga? Haha kasian. Sabar bro.

Selasa, 19 Februari 2013

15 Rekomendasi Lagu Ballad Barat


Hm, kalau lagi galau atau kesepian itu paling klop banget kalo ditemenin sama lagu galau. Iya gak? Nah, postingan Saya kali ini berkaitan dengan lagu ballad yang pas banget jadi teman dikala galau melanda. Tepatnya, western songs atau lagu barat.
1.       Christina Perri – A Thousand Years
Siapa sih yang gak kenal lagu ini? OST dari film Breaking Dawn ini enak banget buat di dengar. Disamping melodinya yang lembut, suara khas dari Christina Perri semakin membuat lagu ini enak di dengar. Lyrics here 
2.       Avril Lavigne – Wish You Were here
Damn, damn, damn! What I’d do to have you, here, here, here.. (I wish you were here). No comment, this song is so damn perfect! I Like it!! Haha :D  Here the lyrics
3.       Avril Lavigne – When You’re Gone
Kayaknya udah Kamu udah tau deh, apa makna dari lagu ini.. Seseorang yang gak rela kalo kekasihnya pergi ninggalin dia. Nih liriknya ;) 
4.       Keith Martin – Because Of You
Lagu ini seperti bentuk terima kasih si penyanyi terhadap kekasihnya yang telah mengubah hidupnya karena cinta dan kasih sayang darinya. Lagu ini keren banget! Versi asli maupun akustiknya, dua-duanya mantap!! Tapi kalo Saya pribadi sih, lebih suka yang versi akustik :D You must listen to it! ;) Lyrics

Minggu, 10 Februari 2013

Perpisahan?


Perpisahan..
Hm, sepertinya semua orang benci dengan kata itu :’) Yah, termasuk Aku. I hate it. Apalagi pisahnya disaat kita lagi ngerasa cocok banget dengan seseorang yang harus berpisah dengan kita.
Coba deh, bayangin. Kamu harus putus dengan pacar kamu disaat kamu udah sayaaaaaaaaaaaaaaaaang banget sama dia padahal kamu udah 7 bulan lebih jadian dengan dia. Nyesek gak? Meski mulut kamu bilang enggak, Aku tau kalo dari hati yang paliiing dalam pasti kamu bilang “YAIYALAH, ITU NYESEK BANGET!”

Perpisahan..
Kata orang-orang sih, dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan.

A Post About Muflihah Abustani


Muflihah Abustani.
1 sentence, 3 words for you.
I Hate You. Haha, iya. Kamu gak salah baca kok, I Hate You. Ooh, apakah Aku perlu menuliskannya dengan huruf besar? I HATE YOU!!!! :”)

Salahmu, karena kamu harus pergi disaat persahabatan kita lagi indah-indahnya!
Salahmu, karena kamu harus pergi disaat kamu belum main ke rumah Aku. Padahal Aku udah main ke rumah kamu!
Salahmu, karena kamu harus pergi disaat kamu gak ada di ulang tahun Aku nanti. Padahal Aku ada di ulang tahun kamu, buatin kamu kue, ngerjain kamu!

Sabtu, 02 Februari 2013

Rain? Hm


Rain…
Kata Rain dalam Bahasa Indonesia adalah Hujan. Dalam Bahasa Jerman berarti Regen. Dalam Bahasa Italia berarti Pioggia. Dalam Bahasa Spanyol adalah lluvia. Dalam Bahasa Korea, berarti 비 (Bi)

Belakangan ini, Aku sangat menyukai hujan. I don’t know, how or why.. Aku sering mencoret coret dengan tulisan ‘Rain’ lengkap dengan sebuah payung disampingnya, ketika Aku merasa bosan atau apalah.. 
Memang sih, sekarang lagi musim penghujan. Tapi itu bukan alasan utama, kenapa Aku sangat tertarik dengan hujan belakangan ini. Ada alasan “Special” kenapa Aku menyukai hujan..

Un-Titled.


                Berhubung karena ada 1 komentar di postingan saya yang ini, saya pun langsung memutuskan untuk membuat postingan ini.
Hari itu, tanggal 27 Januari 2013. Tepatnya hampir jam 11, saya mulai bermain dengan mixer dan teman-temannya. Membuat brownies kukus untuk perayaan ulang tahun teman saya. Sebenarnya, pada sore hari saya sudah memikirkan bahwa saya akan membuat 2 adonan. 1 untuk teman saya, dan sisanya untuk seseorang.
Sembari menunggu browniesnya matang, saya pun iseng menulis-nulis dengan butter cream. Hanya untuk mengusir rasa kantuk yang memang sangat wajar mengganggu, jam 12 malam.
Setelah browniesnya matang, saya memotongnya untuk merapihkannya. Tentu saja, saya juga telah memotong 1 bagian berukuran kecil untuk diberikan kepada seseorang itu.

Jumat, 01 Februari 2013

Pacarmu itu sebenarnya siapa?


“Pacarmu itu sebenarnya siapa?”

Lagi asyik-asyiknya twitteran, eh di TL tiba-tiba lewat Retweet dari @dwitasaridwita. “Pacarmu sebenarnya siapa? Kamu tidak bisa jatuh cinta dengan dua orang lho. :')”

Selasa, 29 Januari 2013

Black Forest ft. Brownies


Hei, I’m back =D
Kali ini postingan saya terkait dengan kue. Kue bikinan sendiri pastinya xD
Waktu itu, saya dan beberapa teman sudah sepakat untuk membeli kue di sebuah bakery di Makassar dan sekitarnya untuk merayakan ulang tahun teman saya. Berhubung karena sebab yang muncul disaat H-1, Saya pun berinisiatif untuk membuat kue sendiri.
Dan hasilnya? Yah lumayan lah untuk ukuran ‘Mendadak’. Bayangkan, jam 10 malam baru stay di dapur dengan mixer dan kawan-kawannya :’) Black Forest kukus is my choice. Kenapa dikukus? Karena oven di rumah saya rusak, jadi harus dikukus .__.

Minggu, 27 Januari 2013

Tissue=Penyebab Global Warming?


                Tissue, tissue, tissue. Berbicara tentang tissue, tentu manusia tidak lepas dari pemakaian tissue dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tahukah Anda, bahwa tissue merupakan salah satu penyebab global warming?
                Tentu Anda semua sudah mengetahui, tissue itu terbuat dari apa. Yup, serat pohon yang kemudian dibuat menjadi pulp (bubur kertas) dan kemudian diolah lebih lanjut di papermachine tissue.
                Lalu, atas dasar apa saya mengatakan bahwa tissue adalah salah satu penyebab global warming?
Tahukah Anda, bahwa 1 pohon yang berumur sekitar 6 tahun hanya bisa menghasilkan 2 pack tissue yang berisikan 40 lembar saja? Sementara itu, 1 pohon yang digunakan untuk membuat tissue itu bisa menghasilkan oksigen untuk 3 orang. Bayangkanlah, berapa banyak tissue yang dijual di pasaran dan berapa banyak orang di sekitar Anda yang menggunakan tissue setiap harinya.
                Jadi 1 pohon itu sama dengan 2 pack tissue=Oksigen untuk 3 orang. WOW!

Selasa, 22 Januari 2013

Kumpulan Puisi


Misteri Cintamu

Oleh: Aryun Khairun Nisaa

Senyum dan tawamu bukanlah suatu acara komedi
Yang hanya memberiku kebahagiaan sesaat
Rinduku terhadap dirimu bukanlah saat aku mandi
Yang hanya memberiku kesegaran untuk sesaat

Senyum dan tawamu merupakan kebahagiaan
Kebahagiaan yang datang dari Ciptaan-Nya yang begitu indah
Rinduku terhadap dirimu bagaikan bayangan
Yang selalu menghantuiku kemanapun aku melangkah

Sayang, dengarkan puisiku
Aku tak mampu merangkai kata-kata indah
Untuk mengungkapkan betapa aku
Menyayangi ciptaan Tuhan yang begitu indah